Sosok 'Wasit' itu Calon Pengganti Kapolda Babel, Jawaban Harvey Janggal?
Harvey Moeis-screnshot-
KORANBABELPOS.ID.- Adalah sosok 'wasit' dalam pengakuan terdakwa Harvey Moeis dalam sidang kasus Tipikor Tata Niaga Timah di IUP PT Timah 2015-2022, sebagai misteri yang belum dbuka terang benderang. Selain soal pengunaan uang dana sosial (CSR) Rp 420 miliar --yang baru terkuak ada ke RS Ciptomangunkusumo (RSCM) Jakarta Rp 15 Miliar sebagai bantu covid-19.
Khusus soal sosok 'wasit' ini, Kembali dibuka Jaksa Penuntut Umum (JPU) agar semua terang benderang. Namun faktanya, jawaban suami artis kelahiran Pangkalpinang, Bangka Belitung (Babel) itu justru ragu-ragu dan mengambang. Sehingga membuat jaksa geram.
Karena terus didesak jaksa siapa sosok 'wasit' itu, Harvey Moeis akhirnya menjawab itu adalah sosok calon pengganti Kapolda Drs. Syaiful Zachri, MM.
Untuk diketahui, dari hasil penelusurann BABELPOS, Syaiful Zachri sendiri menjabat sebagai Kapolda Babel Periode 13 September 2017 sampai dengan 9 November 2018. Berarti, terjadinya pergantian Kapolda Babel adalah per tanggal 9 November 2018.
Sementara, dalam dakwaan JPU terkuak, chat Harvey Moeis dalam Grup New Smelter itu tertanggal 29 Juni 2018:
BACA JUGA:Bantuan Harvey Moeis Masa Covid-19, Duit Timah kah? Rp 15 M ke RSCM?
'Selamat sore bos-bos berikut saya forward data ekspor beserta proposal ekspor yang diajukan di rapat kemarin, mohon dikoreksi kalau ada salah. Karena data data ini akan diteruskan ke PT timah dan wasit di jakarta'"
Demikian WA Harvey Moeis yang menyebutkan sosol 'wasit' dimaksud.
Berarti, Harvey Moeis sudah tahu siapa calon Pengganti Syaiful Zahcri selaku Kapolda Babel 4 bulan sebelumnya, atau setidaknya pada tanggal 29 Juni 2018 itu?
"Siapa yang saudara maksud wasit disini? Apa hubungannya dengan pengiriman bijih timah ini?" cecar Jaksa.
Harvey tampak enggan menjawab, namun akhirnya karena didesak akhirnya menjawab juga.
"Izin majelis saya juga pernah ditanyakan di persidangan sebelumnya," kata Harvey.
"Ya di persidangan lain saya tanyakan, ini kan untuk membuat terang," tegas Jaksa.
Lantaran terus dicecar Jaksa, akhirnya Harvey pun buka suara mengenai sosok 'wasit' di Jakarta tersebut.