Indonesia Mampu Cetak Hingga 2 Juta Al Quran Setiap Tahun
Menteri Agama Nasaruddin Umar saat meninjau GedungUnit Percetakan Al Quran Kementerian Agama.-Antara-
"UPQ ini tidak hanya menjadi percetakan Al Quran, tetapi juga pusat literasi keagamaan Islam. Dengan konsep GLAM (Gallery, Library, Archive, Museum), bangunan modern ini menjadi ikon wisata religi dan peradaban Islam di Indonesia," ujarnya.
Di sisi lain mesin percetakan PLKI UPQ Kemenag menggunakan teknologi canggih asal Jerman, yang menjamin kualitas setara dengan percetakan Al Quran di Madinah dan Iran.
"Saya mengajak semua Dirjen untuk memanfaatkan percetakan ini karena kualitasnya setara dengan percetakan di Madinah atau Iran, dengan mesin canggih dari Jerman. Bahkan mulai mencetak mushaf Al-Quran Braille untuk disabilitas netra serta mushaf Al-Quran isyarat untuk disabilitas rungu-wicara," katanya.
Kamaruddin juga optimistis UPQ dapat menjadi sumber pendapatan bagi Kemenag, sekaligus memperkuat peran Indonesia dalam mempromosikan Islam moderat di tingkat internasional.
"Kami sangat optimis bahwa UPQ ini dapat menjadi salah satu ikon peradaban Islam Indonesia. Sejalan dengan arahan Bapak Menteri untuk mempromosikan Islam Indonesia di kancah internasional, percetakan ini adalah wujud nyata kebangkitan literasi Islam Nusantara," kata Kamaruddin Amin.(ant)