Kasus Perambahan Hutan Lindung Belinyu, Ryan Bebas, JPU Kasasi!

Reporter: Reza Hanapi |

Editor: Syahril Sahidir |

Senin , 02 Dec 2024 - 21:37

Ryan Memeluk Ibunya Setelah Divonis Bebas.-screnshot-

Membebaskan terdakwa oleh karena itu dari semua dakwaan penuntut ymum tersebut.

Memerintahkan terdakwa dibebaskan dari tahanan segera setelah putusan ini diucapkan

Memulihkan hak-hak terdakwa dalam kemampuan, kedudukan, harkat serta martabatnya.

Di sisi lain, JPU dari Cabjari Belinyu, yang diketuai Noviansyah menuntut terdakwa Ryan Susanto als Afung anak dari Sung Jauw, selama 16 tahun dan 6 bulan penjara. Selain penjara, cukong timah Belinyu itu juga dikenakan pidana denda sebesar Rp 750 juta dengan subsider kurungan 3 bulan.

Tidak cukup di situ, bujangan ini juga diharuskan membayar uang pengganti senilai Rp 1,803,850,700 milyar dengan subsider penjara selama 8 tahun dan 3 bulan.***

kasus perambahan hutan lindung belinyu, ryan bebas, jpu kasasi!                            koranbabelpos.id.- pangkalpinang – jaksa penuntut umum (jpu) noviansyah, langsung menyatakan menyatakan kasasi ke mahkamah agung (ma) atas putusan bebas yang dibacakan majelis  hakim pengadilan tipikor kota pangkalpinang yang diketuai dewi sulistiarini beranggota m takdir. “pastilah secara sop kalau sampai bebas itu kita harus kasasi,” kata noviansyah usai pembacaan vonis.
novi mengatakan putusan tersebut harus dikaji lagi terkait pertimbangan para hakim yang mulia itu. 
“kita pelajari lagi putusan tersebut, sehingga nanti kasasi yang kita ajukan harapanya tentu tidak bebas. kita masih punya waktu untuk mengkajinya, sebelum nantinya kasasi itu,” ucapnya.
“jadi menurut 2 hakim itu pnbp masih bersifat potensial belum diterima negara.  negara tidak boleh menarik penerimaan dari kegiatan illegal ata tidak berizin itu,” ucapnya.
baca juga:vonis bebasnya ryan belinyu, 1 majelis tidak sependapat
menariknya, dalam vonis ini, salah satu majelis warsono, berpendapat beda (disenting opinion).  
hakim warsono berpendapat kalau terdakwa ryan bersalah dalam pusaran perkara ini. karena  hasil timah yang didapat selama menambang liar merupakan milik negara. 
“artinya merugikan negara,” sebut kacabjari belinyu.
demikian juga dengan pnbp -bagi warsono- sependapat dengan dakwaan jpu serta  ahli keuangan negara. 
“pnbp yang seharusnya masuk ke kas negara bila tambang tersebut resmi alias berizin. karena pnbp merupakan salah satu sumber pemasukan negara,” tukasnya. 
terdakwa ryan susanto als  afung anak dari sung jauw dinyatakan bebas demi hukum.
"menyatakan terdakwa tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah dalam perkara  tipikor kegiatan usaha pertambangan dalam kawasan hutan lindung dan produksi, kelurahan bukit ketok, belinyu,  bangka  maret 2022 sd  juni 2023  bersama-sama dengan  riko als  pipin dan yosep," demikian inti putusan. 
baca juga:kasus hutan lindung bukit ketok belinyu, ryan dituntut 16 tahun, malah divonis bebas!
menyatakan terdakwa  tersebut di atas, tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan primair - subsidair
membebaskan terdakwa oleh karena itu dari semua dakwaan penuntut ymum  tersebut.
memerintahkan terdakwa dibebaskan dari tahanan segera setelah putusan ini diucapkan
memulihkan hak-hak terdakwa dalam kemampuan, kedudukan, harkat serta martabatnya.
di sisi lain, jpu dari cabjari belinyu, yang diketuai noviansyah menuntut terdakwa ryan susanto als  afung anak dari sung jauw,  selama 16 tahun dan 6 bulan penjara.  selain penjara, cukong timah belinyu itu juga dikenakan pidana denda sebesar rp 750 juta dengan subsider kurungan 3 bulan.
tidak cukup di situ, bujangan ini juga diharuskan membayar uang pengganti senilai rp 1,803,850,700 milyar dengan subsider penjara selama 8 tahun dan 3 bulan.***