Inilah Strategi TPID Atasi Kenaikan Inflasi

*Pemkot Ikuti Rapat Rutin Dengan Kemendagri

PANGKALPINANG - Sekda Kota Pangkalpinang, Mie Go mengikuti rapat virtual pengendalian inflasi daerah bersama Kementerian Dalam Negeri, Senin (11/12/2023). Rapat yang dipimpin Mendagri Tito Karnavian itu akan dilaksanakan rutin setiap pekannya.

Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan tinjuan inflasi dan indeks perkembangan harga (IPH) minggu pertama Desember 2023, dimana ada 343 kabupaten/kota yang mengalami kenaikan IPH dan 53 kabupaten/kota yang mengalami penurunan. 

Di Sumatera, kata Amalia, terjadi kenaikan IPH umumnya pada komoditas cabai rawit dan cabai merah. Dua komoditas ini memberi kontribusi kenaikan IPH untuk di luar Pulau Jawa dan Sumatera. “Melihat IPH ini, cabai memberikan kontribusi besar kenaikan IPH. Selain itu ada juga beberapa komoditas lain di beberapa kabupaten/kota seperti gula pasir, bawang merah. Untuk tiga tahun terakhir komoditas tertinggi kenaikan IPH yaitu cabai rawit, daging ayam ras dan telur ayam ras,” kata Amalia, sebagaimana dilansir antara.com.

Dia meminta pemerintah daerah dapat waspada terhadap kenaikan daging ayam ras, telur ayam ras, cabai merah, cabai rawit dan ikan segar, karena memberikan andil yang cukup signifikan pada kota-kota yang memberikan andil inflasi tertinggi. Amalia menyebut, lima tahun terakhir, kenaikan inflasi selalu terjadi di penghujung tahun yakni Desember, apalagi menghadapi natal dan tahun baru. Adapun kenaikan itu dari angkutan udara, telur ayam ras dan daging ayam ras.

Sementara itu, untuk pengendalian inflasi daerah di Kota Pangkalpinang, Sekda Mie Go menyebut pihaknya terus menggenjot angka inflasi agar turun dibanding tahun sebelumnya. Upaya-upaya yang dilakukan TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah) diantaranya pemantauan (sidak) ketersediaan stok dan pergerakan kebutuhan bahan pokok di sejumlah pasar dan distributor. “Pemantauan ini setiap empat kali seminggu di sejumlah pasar yang ada. Nanti juga kita akan adakan rapat dan persiapan melakukan pemantauan harga bahan pokok menjelang natal dan tahun baru 2024,” kata Mie Go di Smart Room Center (SRC) Kantor Wali Kota Pangkalpinang.

Selain itu, TPID juga berkoordinasi dengan stakeholder untuk kegiatan stabilisasi pasokan dan harga pangan melalui operasi pasar atau pasar murah.  Mie Go mengatakan, Pemkot Pangkalpinang juga memperkuat program unggulan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan melalui program kelurahan tanggap inflasi yaitu Kelurahan Sinar Bulan Kecamatan Bukit Intan dan Kelurahan Bukit Besar Kecamatan Girimaya.

Lanjutnya, demi kelancaran distribusi bahan pokok, Pemkot juga berkoordinasi dengan stekaholder di pelabuhan untuk angkutan barang agar berjalan lancar dan tidak ditemukan penimbunan barang kebutuhan pokok. (ant)

Tag
Share