PANGKALPINANG - Badan Pengawas Pemilu(Bawaslu) Kota Pangkalpinang melantik 622 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) se-Kota Pangkalpinang. Ketua Bawaslu Kota Pangkalpinang, Imam Ghozali menyampaikan ucapan terimakasih dengan kehadiran tamu undangan dalam pelantikan tersebut.
Dimana, baik undangan dari Komisi Pemilihan Umum, Bawaslu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Dandim, Kapolres, Camat serta Lurah se-Kota Pangkalpinang sudah membersamai dalam pelantikan tersebut.
Ucapan juga disampaikan kepada para punggawa Bawaslu Kota Pangkalpinang yakni para Ketua Panwascam di tujuh kecamatan di Kota PGK. "Inilah punggawa kita dalam pelaksanaan Pemilu serentak 2024 mendatang. Mereka telah melalui rangkaian seleksi dan tidak luput dari aturan Perbawaslu," ungkap Imam saat menyampaikan sambutan.
Sejauh ini kayanya, banyak kegiatan yang menguras energi para Panwascam sembari melakukan seleksi. Tugas yang diemban juga cukup berat karena pada Pemilu 2024 ini bukan hanya mengawasi Pemilihan Presiden saja. "Yang kita hadapi didepan sangat kompleks. Karena tugas kita berat tidak hanya soal Pilpres, namun juga Pemilihan DPRD Provinsi, DPRD Kota/Kabupaten, DPR RI dan DPD RI," katanya.
Imam juga berharap, kepada teman-teman PTPS yang baru dilantik di tujuh kecamatan agar terus memantau, mengawasi dengan benar sesuai aturan dan regulasi yang ada. Mereka juga harus berani menyuarakan apa yang sesuai regulasi dan yang tidak sesuai regulasi.
BACA JUGA:BRIN: Politik identitas sedang tidur pada Pemilu 2024
"Saya berharap kita diruangan ini, tidak boleh ada intervensi dari manapun di tempat pemungutan suara. Saya minta tolong mentalitas kita dari bapak ibu semua, kita harus berani mengatakan, apa yang ada di TPS nanti adalah hak Pengawas TPS," ujarnya.
Lebih jauh, Imam juga menyampaikan terimakasih atas antusiasme para PTPS. Menurut dia, jika tidak ada bapak ibu, pesta demokrasi ini tidak berjalan. Dia juga nengingatkan slogaan Bawaslu yakni bersama rakyat awasli Pemilu. "Bersama Bawaslu tegakkan keadilan pemilu, pesan kami tolong jaga TPS-nya, tolong komunikasinya," tuturnya.(tob)