TOBOALI - Melanjutkan program 100 hari kerja atas instruksi dewan pimpinan pusat partai Demokrat, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bangka Selatan (Basel) Sandy dan Suwandi datangi penggilingan padi di desa Rias.
Anggota fraksi Demokrat, Sandy, mengatakan, adanya rice milling yang canggih ini dirasa sangat membantu masyarakat, terlebih lagi ketika musim penghujan maka petani tak lagi menjemur gabah terlebih dahulu. "Rice milling yang canggih ini menjadi sebuah terobosan yang tepat dari pemerintah daerah untuk membantu petani," ujarnya, Senin (14/10).
Rice milling ini juga memiliki pemanas dengan cara di oven yang bisa mengurangi kadar air pada beras, sehingga hasil dari penggilingan ini sangat maksimal.
Disebutkannya, sejauh ini penggilingan padi di desa Rias ini sudah banyak memberikan manfaatnya, apalagi di musim - musim penghujan, sehingga para petani tidak perlu khawatir lagi apabila takut hasil gabah yang digiling menjadi beras tidak maksimal. "Kepada para petani, saya harap agar bisa meningkatkan lagi kuantitas padi serta kualitasnya," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Pangan (DPPP) Basel Risvandika menyebutkan, pada tahun ini pihaknya khususnya di Poktan Rias 1 yang diketuai oleh Munif mendapatkan bantuan penggilingan padi sekaligus dengan pengeringnya. "Allhamdulillah kita mendapatkan penggilingan padi sekaligus pengeringnya atau pemanggang oven untuk padi," tuturnya
Dikatakannya, kedatangan dua anggota DPRD Sandy serta Suwandi ini menjadi sebuah harapan baru atas kepedulian terhadap petani, khususnya perlengkapan alat - alat pertanian.
Diketahui, desa rias ini menjadi pusat perhatian di Basel, sehingga perlengkapan sarana dan prasaran sangat dibutuhkan, baik dari rice milling, pupuk, pengairan semuanya sangat penting guna membantu petani. Sehingga kedatangan anggota DPRD ini diharapkan mereka bisa tahu apa yang menjadi keluhan serta kekurangan sarpras pertanian.
"Kami berterima kasih atas kunjungan pak dewan, semoga para petani kita ini sarpras nya terlengkapi sehingga kuantitas maupun kualitas beras yang dihasilkan mencukupi khususnya di Basel," pungkasnya. (im)