Prakerja Bantu Generasi Muda Menata Karier

Sabtu 05 Oct 2024 - 00:07 WIB
Reporter : Ant
Editor : Jal

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai program Kartu Prakerja dibutuhkan untuk membantu generasi muda menata karier ke depannya.

 

Hal itu dikarenakan sistem pasar kerja terus mengalami perubahan, sehingga pekerjaan yang sesuai dengan permintaan sangat diperlukan.

 

"Generasi muda ini perlu punya fleksibilitas untuk menata karier baru, pergantian profesi, maupun pembukaan lapangan kerja. Jadi, on-demand job itu sangat diperlukan, dan satu-satunya program yang bisa mengakomodasi kebutuhan ini adalah Kartu Prakerja," kata Airlangga dalam kegiatan Temu Alumni Prakerja di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (3/10).

 

Dia menambahkan, banyak masyarakat yang tidak pernah menerima pelatihan usai menamatkan pendidikan. Padahal, proses belajar berlangsung seumur hidup, yang juga dibutuhkan untuk mengantisipasi perubahan zaman.

 

Terlebih, teknologi terus berkembang. Saat ini ada banyak disrupsi teknologi, seperti kecerdasan artifisial (artificial intelligence/AI) dan mesin pembelajaran (machine learning).

 

Menurut Airlangga, kehadiran AI tidak hanya mengancam pekerja kasar atau pekerja kerah biru (blue-collar worker), tetapi juga berpotensi memengaruhi pekerja kantoran atau pekerja kerah putih (white-collar worker).

 

"Jadi ini adalah sebuah prasarana yang diperlukan untuk mengurangi gap antara mereka yang baru lulus pendidikan dengan permintaan pada sisi pekerjaan," ujar Airlangga.

 

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso pada Rabu (2/10), berharap pemerintah mendatang dapat melanjutkan program prakerja karena memberikan dampak positif.

Tags :
Kategori :

Terkait