Amerika dan Inggris Kembali Hajar Yaman

Minggu 08 Sep 2024 - 22:21 WIB
Reporter : Tim
Editor : Syahril Sahidir

AMERIKA dan Inggris kembali gempur Yaman pada Sabtu 7 September 2024 malam, di mana Houthi incar kapal induk Roosevelt dan Lincoln.

-------------

DALAM serangan ini, Amerika dan Inggris mengirimkan pesawat tempurkan untuk menggempur kawasan Mitam di sebelah timur Kota Ibb yang terletak di pusat Yaman.

Hingga saat ini pihak Yaman belum menyebutkan berapa korban jiwa dan sejauh mana kerusakan yang ditimbulkan akibat serangan udara tersebut.

Dikabarkan serangan tersebut ditujukan untuk menekan tentara Yaman agar menghentikan blokade laut yang diberlakukan terhadap rezim Zionis.

Amerika dan Inggris pertama kali melancarkan serangan terhadap posisi Ansarullah Yaman pada 21 Januari.

Sedangkan pihak PBB sendiri mengatkan bahwa Amerika dan Inggirs tidak diperbolehkan untuk pelanggaran kedaulatan Yaman, melainkan melindungi rute laut internasional.

BACA JUGA:Houthi Ledakan Kapal Tanker di Laut Merah

Sejak terjadinya serangan besar-besaran ke Gaza, pihak Amerika sendiri terus melakukan operasi mata-matanya ke wilayah Yaman.

Hal ini karena Yaman yang memutuskan untuk memblokade semua kapal yang berhubungan dengan Isarel dan melintas di Laut Merah.

Akibat aksi mata-matanya, pihak Houthi mengatakan telah menembak beberapa kali drone yang melakukan operasi mata-mata diwilayah Yaman.

Sebelum Amerika dan Inggris melakukan penyerangan, Houthi mengatakan telah menembak jatuh sebuah drone tercanggih dari Amerika yaiyu MQ-9 AS.

Drone MQ-9 AS ditembak jatuh oleh Houthi saat beriprasi di wilayah udara provinsi Marib.

Sedangkan pihak Amerika sempat mengatakan akan menarik kalap induknya dari wilayah Teluk karena khawatik akan menjadi sasaran dari Houthi.

Hal tersebut diungkapkan Saluran Ibrani 12 yang melaporkan bahwa Presiden AS Joe Biden memberi tahu pemerintah pendudukan untuk tidak bergantung pada keberadaan kapal induk di wilayah tersebut untuk waktu yang lama.

Kategori :