iaya Istri Siri dan Anak Kandung, Alasannya Duit Sering Hilang

Senin 02 Sep 2024 - 13:47 WIB
Reporter : Reza Hanapi
Editor : Syahril Sahidir

KORANBABELPOS.ID.-  Inilah yang menjadi alasan Kiki alias OI (37) menganiaya istri siri dan anak kandungnya. Berdasarkan pemeriksaan terhadap pelaku, karena uangnya di rumah sering hilang.

Demikian penjelasan Kabid Humas Polda Bangka Belitung (Babel) Kombes Jojo Sutarjo.

Kini Kiki meringkuk di ruang tahanan Polres bangka Selatan (Basel).  Karena akibat ulahnya yang tega menganiaya istri sirinya hingga babak belur, juga perbuatannya yang menyiksa anak kandungnya sendiri itu menyebabkan anak berinisial Na meninggal dunia.

BACA JUGA:KDRT Maut, Usai Habisi Istri, Suami Bunuh Diri, Kini, 2 Remaja Kehilangan Kedua Orangtua

Pelaku sudah ditahan ditahan tim satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Basel Sabtu pagi, 31 Agustus 2024.  Ada 2 laporan atas kasus ini:

Pertama, oleh korban yang juga istri siri pelaku pada tanggal 26 Agustus 2024.

Kedua, ibu kandung dari anak korban (mantan istri pelaku) 31 Agustus 2024.

Kronolis Kejadian

Menurut Jojo --begitu sapaan akrab untuk Kabid Humas Polda Babel ini--, penganiayaan yang dilakukan warga kelurahan Teladan Toboali  Senin 26 Agustus 2024 sekira jam 6 pagi dikediamannya.

Pria 37 tahun melakukan penganiayaan dengan menendang dan memukul kedua korban hingga mengakibatkan anak kandung pelaku masuk kerumah sakit untuk mendapati perawatan.

Selanjutnya, kata Jojo, pada hari Kamis 29 Agustus, Ibu kandung korban menjenguk korban dirumah sakit dan menanyakan perihal yang terjadi terhadap korban. Namun, korban mengaku jika kakinya memar akibat terjatuh.

"Karena tidak yakin dengan pengakuan anaknya, Ibu korban akhirnya kembali mendatangi anaknya dihari selanjutnya untuk menanyakan perihal kejadian hingga akhirnya anaknya mengaku bahwa telah dianiaya oleh Ayah kandungnya,"jelas Jojo.

BACA JUGA:Dianiaya Suami, istri Siri Babak Belur, Anak Kandung Menemui Ajal

Mengetahui informasi tersebut, Ibu korban akhirnya mendatangi Mapolres Bangka Selatan untuk melaporkan anak kandungnya telah meninggal dunia akibat dianiaya oleh ayah kandungnya.

"Pada tanggal 31 Agustus 2024 sekira pukul 10 pagi, pelaku ditangkap dan dilakukan penahanan,"ungkap Jojo.

Tags :
Kategori :

Terkait