*Simpang Manggis Desa Kepoh Tiru Pendestrian Himpang 5 Habang
TOBOALI - Desa Kepoh, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) telah meresmikan Simpang Manggis yang menjadi pusat UMKM serta pasar dadakan di desa tersebut. Peresmian Simpang Manggis ini diresmikan oleh Wakil Bupati Basel Debby Vita Dewi, pada Minggu (28/07) yang ditandai dengan pemotongan pita.
Diketahui juga bahwa di samping simpang Manggis ini terdapat taman yang mirip dengan pendestrian Himpang 5 Habang.
Wakil Bupati Basel Debby Vita Dewi menyebutkan, kreatifitas yang luar biasa dilakukan untuk memajukan perekonomian di desanya yang di lakukan oleh Kades desa Kepoh. "Kades Kepoh ini mempunyai kreatifitas yang luar biasa yakni, membangun taman di desanya dengan meniru pendestrian Himpang 5 Habang," sebutnya, Senin (29/07).
Disebutkannya, Inovasi mementingkan kepentingan masyarakat, bagaimanapun yang dibuat hari ini adalah taman desa yang sangat bermanfaat menjadi space public dan dampaknya perputaran ekonomi untuk masyarakat.
Kemudian masyarakat juga sangat - sangat terbantu.
Oleh karena itu, Pemkab juga mengapresiasi langkah tepat serta inovasi yang dilakukan oleh Pemdes Kepoh.
"Mudah-mudahan ke depan Pemkab akan berusaha mensupport desa Kepo ini agar terus bisa berkembang terutama di Simpang manggisnya yang sangat luar biasa," tandasnya.
Sementara itu, Kades Kepoh, Udayana, menyampaikan bahwa, kenapa dinamakan Simpang manggis karena dulunya tepat di tengah - tengah persimpangan terdapat pohon manggis yang besar. "Dulunya pada Simpang manggis ini terdapat pohon manggis besar, selain itu juga jalan menuju masjid lama desa Kepoh," ucapnya.
Udayana mengakui, bahwa simpang manggis ini juga merupakan pusat perekonomian desa Kepoh. Karena, dimulai dari subuh sampai dengan malam di sekitaran simpang manggis ini ramai oleh UMKM maupun kegiatan perdagangan lainnya.
Hal ini juga disebabkan karena posisi desa Kepoh ini berada paling ujung, sehingga dengan keuangan desa yang terbatas ini, ia berharap Pemkab Basel bisa membantu, agar desa Kepoh bisa dilirik oleh para Investor dengan segala potensi yang ada.
"Melalui taman yang meniru Himpang 5 Habang ini, bisa menarik para wisatawan dan menjadi desa yang ikonik," pungkasnya. (*)