ABK Imron Akhirnya Ditemukan Meninggal Dunia

Selasa 02 Jan 2024 - 21:35 WIB
Reporter : Agus Putra
Editor : Noperma

PANGKALPINANG - Seorang Anak Buah Kapal (ABK) Imron (46) warga asal Pancoran, Jakarta Pusat yang hilang terseret arus Muara Pangkalbalam Pangkalpinang, Senin (1/1/2024) sekira pukul 18.30 WIB akhirnya ditemukan. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Jenazah korban berhasil ditemukan Tim SAR gabungan pada Selasa (2/1/2024) sekira pukul 10.33 WIB. Tim SAR Gabungan terdiri dari Tim Rescue Kansar Pangkalpinang, ABK KN SAR Karna, Polairud Polda Babel, dan Laskar Sekaban.

"Alhamdulillah pencarian di hari kedua, korban ABK atas nama Imron berhasil kita temukan dalam kondisi sudah meninggal dunia," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang I Made Oka Astawa, S.H kepada Babel Pos, Selasa (2/1/2024) usai menemukan korban.

Oka menerangkan, jenazah korban ditemukan Tim SAR Gabungan dalam keadaan mengambang di sekitaran perairan Rusunama pada jarak 1 Nautical Mile dari lokasi korban jatuh.

Selanjutnya, kata Oka, korban dibawa ke RSUD Depati Hamzah Kota Pangkalpinang untuk di evakuasi. "Kami berterima kasih atas dukungan dan sinergitas dari Tim SAR gabungan yang membantu dalam proses pencarian terhadap korban. Operasi SAE resmi ditutup dan unsur yang terlibat dapat kembali kesatuan masing-masing," tutur Oka.

Oka menambahkan, pada pencarian Hari Kedua, Tim SAR Gabungan didukung alut dari beberapa unsur potensi sar diantaranya, Rubber Boat Kansar Pangkalpinang, Sekoci KN SAR Karna, RHIB KN Ular Laut 405 Bakamla, Rubberboat Ditpolairud Polda Babel,  Rubberboat KN Damaru dan Rubberboat Laskar Sekaban.

Sebelumnya, sebelum korban terjatuh dan dinyatakan hilang, korban sedang bersantai di kapal mereka yang sedang Sandar di Muara Pangkalbalam Kota Pangkalpinang.

Namun saat korban yang sedang duduk di tepian kapal tiba-tiba terjatuh ke air yang saat itu dalam kondisi surut.

Saat itu, dua rekan korban berusaha menyelamatkan korban. Namun karena kondisi arus yang deras korban tidak dapat diselamatkan. Nakhoda kapal, Eko langsung melaporkan kejadian tersebut ke kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang.

Mendapatkan informasi tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang segera memberangkatkan satu tim rescue menuju lokasi kejadian dan membuka Operasi SAR Gabungan.(pas)

Tags :
Kategori :

Terkait