Ciptakan Robot Berbahan Daur Ulang, 4 Siswa Pangkalpinang Siap Berlaga di Final Robotik

Jumat 24 May 2024 - 07:44 WIB
Reporter : Budi Rahmad
Editor : Budi Rahmad

KORANBABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Empat siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tahfizh Plus Khoiru Ummah Pangkalpinang, siap berlaga di  Final Nasional Kompetisi Sains Siswa Muslim Indonesia (KoSSMI) di Fakultas MIPA Universitas Indonesia (UI).

Mereka telah mantap menatap final dengan karya robot yang berbahan daur ulang. Sesuai jadwal, final akan dilaksanakan mulai tanggal 25 hingga 27 Mei 2024 di UI, Depok.

Keempat siswa kelas empat di bawah asuhan dosen Polman Babel, terdiri Tim I  Muhammad Faqihuddin Nabil Alghazi dan Muhammad Zaka Alfarez berhasil membuat robot pembersih sampah di sungai.

BACA JUGA:4 Siswa MI Khoiru Ummah Bawa 2 Robot Masuk Grand Final Robotik Nasional 2024 di UI

Kemudian Tim II Mochammad Azzam Alfaqih dan Naufal Ahza Mukhtarullah dengan karya robot pengangkat tandan buah kelapa sawit.

Tim Robotik Babel akan bersaing bersama 14 tim dari Provinsi Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Barat, Jawa Timur dan Kalimantan Timur.

Kepala MI Tahfizh Plus Khoiru Ummah, Pangkalpinang, Rokayah, Kamis (23/4/2024) menuturkan, untuk lolos final dan sampai UI melewati perjuangan yang sulit.

Apalagi, di tengah keterbatasan yang dimiliki sekolah dan para orang tua siswa. Makanya, untuk pembuatan robot pihaknya terpaksa memanfaatkan sejumlah barang bekas.

BACA JUGA:Semua Minggir! IUP Kobatin Resmi Dikuasai PT Timah

"Kami ingin anak-anak kami tidak menyerah pada keadaan. Mereka harus tetap optimis. Meski pun awalnya kami sempat merasa pesimis. Namun melihat antusiasme dan semangat anak-anak kami merasa terharu," ucapnya.

Padahal, menurutnya, pasca lolos final tahun 2023, pihaknya bertekad ingin membangun ruangan khusus dan memiliki perlengkapan robotik di sekolah, namun belum bisa terwujud karena masih terkendala dana.

"Perlengkapan robotik memang terbilang mahal. Padahal harusnya siswa kita harus terus latihan untuk persiapan final ini, tapi lagi-lagi peralatan itu belum mampu kami penuhi," ujar Rokayah.

Meski demikian, Rokayah optimis wakil Babel mampu bersaing dan memberikan yang terbaik dalam laga final nantinya. Selain persiapan teknis kompetisi, pihaknya pun terus melakukan persiapan keberangkatan, selama berada di Jakarta dan kepulangan nantinya.

BACA JUGA:Permahi Babel Ajak Kejagung Dialog Korupsi

"Kami tidak mematok target tinggi kepada anak-anak. Sudah bisa lolos final bagi kami sudah prestasi, juara atau belum, itu bonus saja. Dan ke depan kami terus berupaya agar kekurangan saat ini bisa kami terus perbaiki," ujarnya.

Kategori :