Stres, Tentara Israel Tembak Teman Sendiri, Mimpi Buruk dari Gaza

Kamis 28 Dec 2023 - 17:50 WIB
Reporter : disway.id
Editor : Syahril Sahidir

SEORANG tentara Israel tembak teman sendiri gegara mimpi buruk sepulangnya dari Gaza.

-------------

PERISTIWA penembakan oleh seorang tentara Israel tersebut terjadi saat di sebuah resor yang berlokasi di Ashkelon di Israel Selatan.

Resor tersebut seperti dilansir disway.id digunakan oleh pemerintah Israel untuk memulihkan mental tentara yang baru pulang dari Gaza.

Disebutkan jika tentara tersebut tiba-tiba bangun tidar setelah mengalami mimpi buruk dan melepaskan serentetan tembakan.

Akibat tembakan tersebut sejumlah tentara yang berada di lokasi mengalami luka dan harus mendapatkan perawatan.

Diketahui tentara tersebut juga tengah menjalani program pemulihan mental yang dilakukan oleh pihak militer Israel.

Dengan adanya peristiwa tersebut, pihak Kementerian Pertahanan Israel segera melakukan penyelidikan, namun disebutkan tidak adanya tindakan terhadap kondisi psikologis prajurit tersebut.

Sedangkan salah satu media Isarel menyebutkan jika sebanyak 18 persen tentara yang ambil bagian dalam penyerbuan ke Gaza mengalami permasalah kesehatan mental dan gangguan stres pasca-trauma (PTSD).

Selain itu sebanyak 2.000 di antaranya secara resmi diakui oleh Kementerian Pertahanan Israel mengalami cacat permanen.

Akan tetapi Pemerintah Israel tidak mengomentari atas jumlah korban tentaranya selama invasi ke Gaza.

Pihak pemerintah juga ditudh telah melakukan tindakan keras terhadap kebebasan pers pada masa perang yang dilakukan oleh pemerintahan sayap kanan Benjamin Netanyahu karena tidak membuka data selama perang dengan Hamas.

Banyak laporan mengenai tentara yang menderita trauma mental setelah berpartisipasi dalam serangan brutal Israel di wilayah Palestina.

Bahkan ada sebagian tentara mengatakan jika mereka tidak mendapat dukungan yang memadai dari pemerintah.

Salah satu tentara Israel yang bernama Bar Khalaf pada Agustus lalu membakar dirinya di setelah berselisihan dengan Kementerian Pertahanan Israel mengenai status disabilitasnya. 

Kategori :