Israel Dikutuk 172 Kampus Muhammadiyah

Selasa 07 May 2024 - 21:51 WIB
Reporter : Tim
Editor : Syahril Sahidir

TIDAK kurang 172 Kampus Muhammadiyah se-Indonesia menggelar demo dan Aksi Bela Palestina, serta mengutuk Israel karena melakukan genosida terhadap negara tersebut.

------------------

“FORUM Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (FR PTMA), menyerukan seluruh kampus Muhammadiyah se-Indonesia gelar Aksi Nasional Bela Palestina dan Kutuk Israel, Selasa, 7 Mei 2024,”  bunyi keterangan tertulis, Senin 6 Mei 2024.

Rencana unjuk rasa  ini sesuai surat keputusan Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah, membawahi 172 universitas dibuat di Yogyakarta, Jumat lalu, 3 Mei 2024.

Aksi Bela Palestina dan Kutuk Israel rencanya akan diikuti seluruh civitas academica mulai dari dosen, mahasiswa, dan kependidikan digelar di lingkungan kampus masing-masing daerah.

Sesuai surat keputusan itu, Aksi Bela Palestina dan Kutuk Israel akan dilaksanakan serentak pada jam 10 pagi untuk kampus berada di zona Waktu Indonesia Barat (WIB), dan pukul 11 bagi universitas di zona Waktu Indonesia Tengah (WITA).

BACA JUGA:Dorong Guru Profesional, Dosen Unmuh Babel Lakukan Bimbingan PTK Bagi Guru Muhammadiyah Belitung

Sementara untuk kampus di Waktu Indonesia Timur akan digelar sekitar pukul 12.00 WIT.

Aksi Bela Palestina dan Kutuk Israel direncanakan akan dihadiri seluruh mahasiswa dan civitas akademika. 

“Demo dan aksi ini Bebas untuk dishare,” lanjut bunyi keterangan tertulis.

Sementara itu Kementerian kesehatan Gaza menyebut, setidaknya 34.735 warga Palestina telah tewas dalam serangan Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza sejak Oktober lalu.

Pernyataan kementerian menambahkan bahwa 78.108 orang lainnya juga terluka dalam serangan gencar tersebut.

“Serangan Israel menewaskan 52 orang dan melukai 90 lainnya dalam 24 jam terakhir,” kata pernyataan itu.

“Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” tambahnya.

Israel telah melancarkan serangan tanpa henti di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober lalu yang menewaskan sekitar 1.200 orang.

Kategori :