Usai Dikalahkan Irak, Marselino Dihujat Netizen

Sabtu 04 May 2024 - 17:52 WIB
Reporter : Tim
Editor : Syahril Sahidir

INI gegara dinilai egois dalam mendribling bola.

-------------

GELANDANG serang Timnas Indonesia U-23, Marselino Ferdinan menjadi bulan-bulanan warganet usai garuda muda kalah 2-1 melawan Irak, perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23.

Menurut komentar netizen, performa yang diberikan oleh Marselino membuat penonton geram karena keserakahannya, dan egois dalam mendribling si kulit bundar.

Koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali menanggapi komentar netizen yang diterima kepada pemain 19 tahun usai kekalahan skuad garuda muda, Kamis 2 Mei 2024.

“kalau kritik, boleh-boleh saja. Tapi kan kita sudah kepada mengarah persekusi netizen kita. Jadi, kita punya tugas untuk bisa mengedukasi netizen kita, untuk bisa berargumentasi," kata Akmal ketika dihubungi Disway.Id, Sabtu 4 Mei 2024.

BACA JUGA:Timnas Indonesia U-23 Lawan Guinea, Presiden Jokowi Optimistis Menang

Akmal melanjutkan, bukan kemudian menyimpulkan segala segala sesuatu dengan persepsi, lalu melakukan persekusi.

“Setiap pemain kan ada naik-turunnya juga. Ada saatnya mereka tampil di top perform, ada saatnya under perform. Tapi apa yang dilakukan Marselino sejauh ini, dia harus melakukan itu semua,"sambungnya.

Ketika kemudian, Kata Akmal, segala peluang yang ada menjadi guntur.

" Tapi kan kita melihatnya pasti selalu mencari kambing hitam dari sebuah kekalahan,"kata Akmal.

Menurut Akmal pendapat semacam ini kurang baik, bagaimanapun para pemain telah berjuang diatas lapangan.

Sejatinya, warganet patut memahami bahwa sepak bola Indonesia tertinggal dengan negara-negara lain serta kurangi ekspetasi terhadap Timnas Indonesia.

“Jadi menurut saya, hilangkanlah budaya persepsi, budaya perundungan. Kalau kemudian mau mengkritisi pemain, kritiklah dengan dengan cara yang argumentatif, dengan cara-cara yang bijak, yang elegan. Kritik itu diperlukan untuk kemajuan sepak bola kita, tapi kritik yang mengarah persepsi itu kan hanya membunuh karakter,” tegas Akmal.

Warganet perlu melihat pertandingan timnas Indonesia secara keseluruhan, bukan memandang hanya sebatas satu dua pertandingan saja.

Kategori :