"Kami terus berupaya bagaimana agar PGRI menjadi organisasi profesi yang kuat," kata mantan Rektor Universitas PGRI Semarang itu.
Muhdi juga mengajak para guru yang tergabung di PGRI untuk tidak cukup berbangga mengandalkan jumlah anggota yang besar, tetapi harus bisa menerjemahkan solidaritas dan kebersamaan menjadi sesuatu yang lebih produktif.
"Misalnya. Tidak boleh punya sekolah, tetapi sekadar sekolah, punya perguruan tinggi sekadar perguruan tinggi, tetapi harus lebih baik," katanya.***
Kategori :