Tragis! Di Tengah Malam Fit Su In Meregang Nyawa di Tangan Hasan Suaminya

Senin 29 Apr 2024 - 10:32 WIB
Reporter : Agus Putra
Editor : Syahril Sahidir

KEJADIAN tragis kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) Kembali terjadi.

--------------

KALI ini, di Jalan Mustika I No. 36 RT. 01 RW 01 Kelurahan Semabung Lama Kecamatan Bukit Intan Kota Pangkalpinang, Senin, 29 April 2024 sekira pukul 00.16 WIB. 

Korban yang bernama Fit Siu In tewas setelah mengalami luka bacok oleh suaminya, Hasan (48). 

Meski sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawa Wanita 48 tahun itu tidak tertolong. 

BACA JUGA:Buruh Harian Ditemukan Tergantung, Ada Dugaan Bunuh Diri

Tragisnya lagi, Hasan sang suami usai menghabisi sang istri hingga saat ini terkapar tak sadarkan diri karena diduga menenggak racun rumput dan masih dalam pengwasan medis di RSUD Depati Hamzah Kota Pangkalpinang. 

"Untuk motifnya kita belum tahu, karena pelaku masih belum sadarkan diri usai menenggak racun rumput dalam kemasan botol," kata Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, AKP Riza, Senin (29/4/2024) pagi. 

Riza mengungkapkan, peristiwa penganiayaan tersebut pertama kali diketahui oleh anak pertama korban (19). Saat itu, sekira pukul 00.16 WIB FP terbangun terlebih dahulu karena mendengar keributan di luar kamar.

BACA JUGA:Sekeluarga Bunuh Diri, Terjun dari Lantai 22 Apartemen Seutas Tali Diikat ke 4 Orang

Sempat Dilihat Anak

Setelah FP keluar kamar, kata Riza, sudah mendapati ibu dan ayahnya berkelahi dengan posisi pelaku  sedang menyerang korban menggunakan parang. Melihat kejadian itu, FP langsung berteriak dan karena ketakutan kembali masuk ke kamar. 

Karena mendengar teriakan FP, kata Riza, membuat adiknya FR (16) terbangun dan keluar kamar. Setelah keluar kamar, FR sudah melihat ibunya tergeletak di lantai berlumuran darah. Karena ketakutan, FR pun juga berteriak dan masuk ke kamar dan mencoba menghubungi keluarga terdekat.

"Mendengar teriakan tersebut, pelaku yang diketahui masih ayahnya langsung mengejar FR ke kamar. Melihat ayahnya mengejar adiknya, FP pun memberanikan diri untuk melindungi adiknya dengan membawa raket nyamuk untuk melindungi diri.  Kemudian pelaku menyerang FP menggunakan parang dan langsung mengenai tangan sebelah kiri FP yang mengakibatkan pergelangan tangan sebelah kiri terluka," beber Riza. 

Setelah pelaku menyerang anak pertamanya menggunakan sebilah parang, lebih lanjut diterangkan Riza, pelaku masih mengejar kedua anaknya di dapur, dengan memutari meja makan. 

Kategori :