TOBOALI - Masalah perekonomian di Kabupaten Bangka Selatan (Basel) menjadi perhatian khusus Pemkab Basel yang menilai perlu terobosan yang berani serta tepat sasaran untuk menjadikan perekonomian Basel tetap stabil.
Bupati Basel Riza Herdavid mengungkapkan, untuk menciptakan stabilitas perekonomian di Basel diperlukan sebuah terobosan dan upaya konkret serta tepat sasaran. "Saat ini perlunya upaya - upaya yang konkret serta sebuah terobosan yang memang dirasa perlu demi menjaga perekonomian di Kabupaten Basel tetap stabil," ungkapnya, Rabu (20/03).
Upaya yang dilakukan Pemkab Basel antara lain dengan mulai monitoring harga komoditas strategis secara harian, program bantuan pangan pemerintah, operasi pasar, bantuan pelaku usaha, pemanfaatan pekarangan dengan budidaya tanaman, termasuk subsidi ongkos kirim produk ke luar daerah.
Serangkaian program tersebut bersama program lainnya yang dikerjakan oleh seluruh OPD, diharapkan dapat menggeliatkan perekonomian dan pengendalian harga dan inflasi. "Program - program ini merupakan terobosan para Kepala OPD yang ada di Pemkab Basel untuk menstabilkan perekonomian di masyarakat," tuturnya.
Hal ini terbukti bahwa Kabupaten Basel menjadi salah satu daerah yang berhasil di Indonesia dan bahkan mendapatkan insentif sebesar Rp.11 miliar lebih. Atas raihan insentif dari pusat ini tentunya Pemkab Basel memiliki program serta sebuah trobosan yang berani dan selalu tepat sasaran, dengan harapan perekonomian di Basel terus stabil.
"Saya sebagai pimpinan para pegawai Pemkab Basel, terus berupaya mendorong para pegawai untuk lebih memberikan pelayanan yang lebih baik lagi ke masyarakat dan juga selalu mencari solusi yang tepat dari setiap problema yang ada di Kabupaten Basel," pungkasnya.(*)