Pemuda Toboali Sulap Sampah Plastik jadi Miniatur Band

Selasa 12 Mar 2024 - 21:48 WIB
Reporter : Ilham
Editor : Aprianto

KORANBABELPOS.ID, TOBOALI - Kreativitas pemuda Toboali patut diacungi jempol, pasalnya dengan memanfaatkan bahan - bahan dari sampah plastik serta bekas botol minuman, ia berhasil menyulap sampah tersebut menjadi sebuah karya yang menarik. 

Karya miniatur band ini dipamerkan pada saat Aik Bakung di Desa Permis pekan lalu. Bupati Bangka Selatan (Basel) Riza Herdavid, Wakil Bupati Debby Vita Dewi serta para OPD mengagumi karya yang luar biasa, milik pemuda Toboali tersebut.

BACA JUGA:Bupati Riza Puas Masyarakat Permis Gembira

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Basel Agung Prasetyo mengatakan, bahwa kreativitas pemuda Toboali bernama Ando itu sanga luar biasa. Ia mengajarkan bagaimana memanfaatkan bahan daur ulang menjadi sebuah mahakarya yang menarik.

"Bahan - bahan yang ia buat miniatur tersebut semuanya berasal dari sampah plastik bekas minuman, yang memang dengan kreativitasnya serta kesabarannya hingga menjadi sebuah mahakarya yang luar biasa," ungkapnya, Selasa (12/03).

Dikatakan Agung, pada tampilan miniatur tersebut terlihat lengkap sekali mulai dari berbagai alat musik seperti, drum, guitar, bass, keyboard, panggung, sound system bahkan ada juga tampilan spanduk dengan tulisan Versi Music Bergoyang.

Waktu penyelesaian miniatur ini kurang lebih hampir satu bulan. "Di sela - sela kesibukannya bekerja Ando masih bisa membuat karya yang luar biasa keren," pujinya.

BACA JUGA:Kesadaran Masyarakat Permis Membuat NIB Meningkat

Karya miniatur ini menjadi sebuah contoh bagi masyarakat, bahwa sampah masih sangat bermanfaat kalau memang benar - benar digunakan dengan baik.

Contoh, sampah organik bermanfaat untuk pembuatan pupuk alami yang digunakan untuk tanaman atau kebun kecil di sekeliling rumah, bisa juga untuk membudidaya maggot yang berguna untuk pakan ternak dengan protein tinggi.

Sedangkan untuk sampah nonorganik bisa digunakan untuk kerajinan tangan seperti, tas, tempat asbak, conblok dari bahan - bahan plastik, pembuatan miniatur dan masih banyak lagi. "Tetapi semua itu tergantung dari seberapa besar minat kita dalam memanfaatkan sampah ini, dan juga kesadaran akan kebersihan lingkungan di sekeliling kita," pungkasnya. (*)

Kategori :