Selain bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional sudah menjadi bahasa yang biasa dipahami hampir seluruh warga negara. Namun bahasa juga sangatlah penting untuk mengenalkan ragam bahasa. Dengan menyertakan bahasa daerah di petunjuk arah, maka pengunjung akan memahami bahwa Indonesia memiliki ragam bahasa yang perlu dilestarikan.
Bahkan bahasa daerah akan lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Hal ini bisa memberi peluang bagi pengunjung luar daerah untuk belajar tentang keragaman bahasa sekaligus memperkenalkan bahasa daerah kepada pengunjung yang datang dari berbagai pelosok negeri.
Selain bahasa pun pengunjung yang datang akan mengenal aneka makanan khas daerah tersebut. Petunjuk arah di Alun-alun kota sangat bermanfaat bagi para pengunjung tanpa harus bertanya atau cukup membaca.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Indonesia melalui Kantor Bahasa di setiap Provinsi mengajak masyarakat Indonesia untuk menjaga kelestarian bahasa dan identitas budaya bangsa.
Di antaranya:
Utamaakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, dan kuasai bahasa asing.
Jadi dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa penggunaan bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing yang tertera di petunjuk arah merupakan langkah utama yang penting untuk menciptakan lingkungan yang nyaman bagi pengunjung.
Selain itu juga, dapat memperkenalkan keragaman bahasa dan budaya khususnya yang ada di tempat tersebut dan umumnya di Indonesia. Oleh karena itu sangat penting untuk tempat tersebut untuk menggunakan petunjuk arah.
Apalagi di tambah tulisan-tulisan untuk menjaga seperti pentingnya kebersihan misalnya menggunakan kata-kata seperti, “Cintailah lingkungan ini seperti mencintai diri sendiri, orang yang sadar akan membuang sampah pada tempatnya, dan orang yang tidak sadar maka akan membuang sampah bukan pada tempatnya”.
Artinya dengan adanya tulisan seperti itu setiap pengunjung akan membaca dan memahami tata tertib yang ada di tempat tersebut.