HAKLI & DLH Bangka Tanggulangi Sampah Berserakan di Jl. Diponegoro

Selasa 04 Feb 2025 - 22:05 WIB
Reporter : Tri Harmoko
Editor : Aprianto

    SUNGAILIAT - Sampah yang meluber di Jl.Diponegoro dekat Panti Asuhan Al Kautsar Sungailiat sudah meluber ke jalan. Meski sudah ada bak sampah namun perilaku oknum masyarakat masih ada yang membuang sampah hingga mencapai ke aspal jalan.
    Kondisi sampah yang meluber dan mengakibatkan pengguna jalan terganggu ini juga menimbulkan aroma tidak bersih dan bau tak sedap. Menyikapi hal itu, Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Kabupaten Bangka melakukan aksi penanganan bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangka.
    Ketua HAKLI Kabupaten Bangka sekaligus Ketua HAKLI Babel, Boy Yandra mengutarakan tempat pembuangan sampah dekat Panti Asuhan Alkausar merupakan tempat penampungan sementara (TPS) yang disediakan oleh DLH Bangka.
    "TPS ini supaya sampah tidak berserakan, namun perilaku masyarakat membuang sampah pada tempat masih rendah," kata Boy Yandra kepada Babel Pos, Selasa (4/2).
    Untuk itu HAKLI Bangka bersama Kepala DLH Bangka melakukan pengecekan kondisi sampah yang berserakan akibat ulah oknum masyarakat yang tidak bertanggungjawab. Terpantau, beberapa sampah sengaja dibuang begitu saja tak masuk ke dalam bak penampungan.
    "Ada sampah yang dibuang di luar kotak sampah yang sudah disediakan sehingga sampah berserakan dan menimbulkan bau  tidak sedap. Akibatnya dengan mudah binatang untuk membawa kemana-mana dan akan menimbulkan bau busuk, menyengat, di sekitar lingkungan itu," jelas Boy Yandra.
    Kondisi tersebut juga sangat menganggu pengendara.motor dan mobil yang sangat  tidak nyaman karena polusi bau dan berpengaruh kepada kesehatan. Selain itu, buangan sampah yang dilalui warga ini juga ditemukan lalat besar dan  berpotensi berakibat fatal bagi kesehatan.
    "Yang mana nantinya lalat tersebut berpotensi menghinggapi makanan sehingga dapat menyebabkan sakit, salah satunya sakit perut. Kalau ini sering terjadi akan merugikan kesehatan lingkungan terutama mempengaruhi kualitas air tanah di sekitar lingkungan TPS tersebut," ujar Boy Yandra.
    Menyikapi hal tersebut pihaknya mengimbau semua pihak untuk bersama-sama menjaga lingkungan supaya bersih. Masyarakat diharap membuang sampah di tempat yang sudah disediakan oleh DLH Bangka. Pihaknya juga melakukan upaya membuang sampah yang berserakan di jalan dan memindahkannya ke tempat penampungan milik Pemda.
    Selanjutnya ia ingatkan semua masyarakat merupakan agen perubahan lingkungan yang dapat berperilaku baik terhadap lingkungkan sekitar. Jadi, sudah sepatutnya masyarakat membuang sampah pada tempat yang telah disediakan, tidak asal membuang.
    "Mari membuang sampah pada TPS yang sudah disediakan. Semoga solusi sampah berserakan ini kedepan dapat dibuang pada tempat yang sudah disediakan. Tidak buang sampah sambarangan lagi bagi pengendara motor atau mobil, sediakan waktu untuk turun dan buang dalam TPS yang sudah ada," pesannya.(trh)

Tags :
Kategori :

Terkait