DBS Foundation Alokasikan Lebih dari Rp100 Miliar untuk Tingkatkan Dampak Sosial di Indonesia hingga 2028

Kamis 23 Jan 2025 - 10:58 WIB
Reporter : Budi Rahmad
Editor : Budi Rahmad

KORANBABELPOS.ID – Bank DBS Indonesia didukung oleh DBS Foundation mengalokasikan dana sebesar SGD 9 juta atau lebih dari Rp100 miliar untuk tiga tahun ke depan guna meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat rentan di Indonesia termasuk perempuan, petani kecil, kaum muda, dan penyandang disabilitas. 

 

Ini merupakan realisasi dari komitmen DBS Group untuk mengalokasikan dana sebesar SGD 1 miliar selama 10 tahun ke depan untuk mendukung komunitas rentan yang diumumkan pada tahun 2023 lalu.

 

Peresmian kerja sama strategis ini dihadiri oleh Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia Lim Chu Chong, Head of Group Strategic Marketing & Communications PT Bank DBS Indonesia Mona Monika, Women's Rights and Inclusion Director The Asia Foundation Renata Arianingtyas, Executive Director Yayasan Humanis dan Inovasi Sosial Tunggal Pawestri, dan Director of Government Affair Dicoding Indonesia Mutiara Arumsari.

 

“Di Bank DBS, kami beraspirasi untuk menjadi ‘Best Bank for a Better World’, yang mencerminkan komitmen kami untuk tidak hanya berfokus pada nasabah namun berkontribusi dan memberikan dampak pada bisnis, lingkungan, serta komunitas tempat kami berada," kata ujar Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia Lim Chu Chong. 

 

Kerja sama strategis dengan tiga mitra di tahun 2025 ini secara khusus dirancang untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat rentan di berbagai wilayah, seperti:

 

Program SHE CAN (Accelerating Financial Inclusion for Marginalised Women) bersama The Asia Foundation (periode 2024-2027 atau tiga tahun) untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan serta meningkatkan kepemimpinan dan kewirusahaan bagi 80.000 perempuan marjinal di Kalimantan Barat. 

 

Program FEAST (Flores Empowerment for Agricultural Sustainability and Transformation) bersama Yayasan Humanis dan Inovasi Sosial (periode 2025-2028 atau tiga tahun) untuk meningkatkan kapasitas petani skala kecil dalam menerapkan sistem pertanian yang berkelanjutan/cerdas iklim. 

 

Selain itu, program ini bertujuan untuk meningkatkan status nutrisi petani dan keluarganya melalui peran kepemimpinan perempuan dalam diversifikasi pangan dan ketahanan pangan keluarga. Penerima manfaat adalah sekitar 28.000 petani skala kecil (terdiri dari 50 persen perempuan) dan keluarga petani.  

Kategori :