Presiden Prabowo Resmikan 26 Pembangkit Listrik, Termasuk PLTBm Sadai Bangka Selatan

Senin 20 Jan 2025 - 16:30 WIB
Reporter : Rilis
Editor : Budi Rahmad

 

Selain itu, pembaharuan energi ini menjadi pembeda dari negara lainnya, yakni mampu bertransformasi dengan menggunakan energi yang mengurangi emisi atau pembaharuan energi yang ramah lingkungan.

 

"Kita harus menjadi negara yang mampu mengolah hasil sumber daya sendiri dengan hasil menggunakan energi yang mampu mengurangi hasil emisi," terangnya. 

 

"Bahkan bukan hanya menjadi swasembada pangan, tetapi kita juga bisa menjadi swasembada energi, demi kemajuan negara yang kita cintai ini," imbuhnya.

 

Terima kasih juga kepada pihak terkait, teman teman yang ada di 18 Provinsi berkat kepeduliannya sehingga saat ini dusun dusun yang ada di Indonesia kini mulai teraliri listrik. Demi mencapai kelistrikan di dusun - dusun yang ada di Indonesia ini membutuhkan anggaran sekitar Rp. 48 triliun, yang artinya dalam waktu lima tahun diperkirakan akan mampu mencapai itu semua.

 

"Semoga bangsa Indonesia mampu mempercepat Hilirisasi, Industrialisasi dan semua itu demi kemajuan bangsa Indonesia," tandasnya. 

 

Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia (Kemen ESDM) Bahlil Lahadalia menyebutkan, total listrik di seluruh Indonesia sekarang sekitar 101 Mw, dan dari 75 Mw tersebut atau 15 sampai 16 persen saat ini sudah menggunakan energi pembaharuan.

 

"15 sampai 16 persen ini sudah menggunakan energi pembaharuan," ucapnya.

 

Disampaikan Bahlil, untuk target sendiri di tahun 2025 ini harus mencapai 25 persen atau masih defisit sekitar 8 ribu Mw, tetapi dengan keadaan yang sekarang ini pihaknya optimis target tersebut bisa tercapai.

Kategori :