BELUM lagi berjalan, Isarel sudah umumkan tunda gencatan senjata yang harusnya mulai berlaku Minggu 19 Januari 2025.
----------------
ALASANNYA. karena kesalahan Hamas.
Penundaan gencatan senjata diungkapkan oleh Laksamana Muda Daniel Hagari yang merupakan juru bicara utama IDF.
Hagari mengumumkan penundaan ini pada Minggu 8.30 pagi karena pihaknya tidak menerima nama-nama tiga sandera yang akan dibebaskan.
Menurut Hagari karena Hamas gagal memberikan tiga nama sandera yang akan dibebaskan, maka pihaknya menunda gencatan senjata yang disepakati.
Sedangkan Benjamin Netanyahu selaku Perdana Menteri Israel menegaskan gencatan senjata tidak akan dimulai sampai Hamas memberikan nama-nama tersebut.
Diketahui bahwa Hamas seharusnya sudah memberikan daftar sandera 24 jam sebelum pembebasan mereka.
Mendia Israel mengungkapkan bahwa tiga sandera seharusnya dibebaskan pada hari Minggu, masih belaum jelas siapa saja.
Akan tetapi pihak Hamas menyampaikan bahwa mereka akan berkomitmen dengan gencatan senjata setelah Netanyahu mengumumkan tekait nama 3 sandera tersebut.
Pihak Hamas menyampaikan jika keterlambatan memberikan 3 nama sandera hanya terkendala permasalahan teknis.
Hamas meyampaikan pada para mediator bahwa mereka akan menyerahkan nama-nama sandera segera setelah mereka dipindahkan ke tempat yang aman, di mana 3 nama tersebut diperkirakan tentara wanita.
Sumber Hamas memberi tahu Ynet komunikasi antara operator Hamas dilakukan secara langsung dan mereka butuh waktu untuk menyetujui nama-nama.
Pihak Hamas juga mengungkapkan jika mereka akan menerbitkan daftar nama sehari sebelum setiap hari pertukaran.
Namun pihak Isarel menyampaikan jika Hamas akan melakukan manipulative dan tidak memberitahu siapa yang akan dibebaskan pada hari Minggu.