Ini Penyebab Kebakaran di Los Angeles, Kebakaran LA Terus Meluas

Selasa 14 Jan 2025 - 21:37 WIB
Reporter : Tim
Editor : Syahril Sahidir

Kondisi udara yang kering dan hangat menurunkan kelembapan dan mengeringkan tumbuhan, sehingga menjadi lebih rentan untuk terbakar.

Angin Santa Ana yang kencang dan kering dengan kecepatan lebih dari 70 mph atau 112 km/jam memicu kebakaran semakin meluas.

Kebakaran diduga bermula dari semak belukar yang terbakar di wilayah Pacific Palisades, Los Angeles dan semakin diperparah karena wilayah selatan California yang mengalami kekeringan akibat curah hujan rata-rata yang kurang dari 10 persen sejak 1 Oktober 2024.

2. Perubahan Iklim

Di sisi lain, perubahan iklim juga dikaitkan. Dalam laporannya untuk BBC News, Matt McGrath menyebut peningkatan jumlah hari saat kondisi cuaca dapat meningkatkan risiko kebakaran.

Peneliti ilmu kebakaran di Universitas Edinburgh, Rory Hadden mengatakan perubahan iklim juga turut memicu bentangan kondisi ekstrem yang terjadi selama ini.

"Selain cuaca yang lebih panas, (perubahan iklim) juga dikaitkan dengan kondisi angin yang lebih ekstrem dan hujan yang lebih ekstrem yang memungkinkan vegetasi tumbuh," ujar Hadden.

"Jadi, tidak hanya menavigasi perubahan besar dalam bentuk kondisi lebih panas, lebih kering, tetapi juga lebih basah dan lebih berangin (cuaca), dan segala sesuatu yang disebabkan perubahan iklim. Itulah yang akan menentukan risiko ke depan," sambungnya.

3. Aktivitas Manusia

Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California (Cal Fire) mengatakan kebakaran terjadi diduga karena aktivitas manusia.

Kebakaran Los Angeles diduga pertama kali muncul dari api unggun yang tidak dijaga, puing-puing yang terbakar, penggunaan dan kerusakan peralatan, puntung rokok yang dibuang, dan pembakaran.***

 

 

 

 

Kategori :