Nego Gagal, Lalu Dikepung Aparat Gabungan, Desertir Hendri Lari ke Hutan Belitong

Selasa 14 Jan 2025 - 21:39 WIB
Reporter : Tim
Editor : Syahril Sahidirdesertir, tni,

KORANBABELPOS.ID.- Diketahui, sebelum eks anggota TNI AD, Hendri --pangkat terkir Srtu-- berhasil kabur, Anggota Kodim 0414 Belitung Fahmi dan Kapten Herman sempat negosiasi masuk ke dalam rumah tempat pelaku penembakan bersembunyi.

Hendri, buronan kasus penembakan anggota Subdenpom Persiapan Belitung itu, bersembunyi di sebuah rumah Jalan Anwar Aid Kelurahan Kampung Parit Tanjungpandan, Selasa 14 Januari 2025.

Dalam proses penyergapan Selasa paginya, Anggota TNI AD Fahmi dan Herman, yang merupakan rekan dari Sertu Hendri saat bertugas di Kodim 0414 Belitung mencoba melakukan mediasi.

Namun mediasi gagal. Sebab Hendri sempat mengancam ingin bunuh diri. Tak hanya itu, Dandim 0414 Belitung Letkol Inf Hanif Karuniawan juga sempat berkomunikasi dengan mantan prajuritnya tersebut.

Bahkan Dandim Belitung sudah memenuhi permintaan Hendri dengan memberikan uang sebanyak Rp40 juta untuk anak Hendri sebagai itikad baik agar pelaku menyerahkan diri.

"Setelah proses mediasi gagal, Hendri sempat menembakkan senjatanya sebanyak dua kali," kata salah seorang Anggota yang terlibat dalam penyergapan buronan mantan prajurit TNI itu, kepada wartawan.

Hingga akhirnya, tim gabungan Kodim 0414 Belitung, Polres Belitung dan Brimob Polda Babel melakukan penembakan dan mengeluarkan gas air mata. 

Namun pelaku Hendri ternyata kabur.

Berdasarkan informasi terkini, beberapa orang melihat pria mirip Hendri masuk ke dalam hutan yang ada di Tanjungpandan. 

"Dia memakai baju hijau," kata sumber kepada anggota yang terlibat dalam penyergapan.***

 

Kategori :