TOBOALI - Sejumlah fasilitas publik di Pedestrian Himpang 5 Habang rusak karena ulah tangan - tangan jahil.
Wakil Bupati Bangka Selatan Deby Vita Dewi mengaku prihatin sekaligus menyayangkan ulah tangan-tangan jahil yang menyebabkan kerusakan tersebut.
"Saya sangat prihatin sekali terkait aksi tersebut dan mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjaga fasilitas umum yang telah dibangun oleh pemerintah demi kenyamanan bersama," sebut Debby, Minggu (22/12).
Disebutkannya, fasilitas publik tersebut tidak hanya menjadi elemen estetika kota, tetapi juga mencerminkan identitas daerah yang harus dijaga bersama. Jangan sampai yang sudah dibangun dengan biaya besar menjadi rusak sia-sia karena kurangnya kesadaran untuk merawatnya.
Debby menyampaikan keprihatinannya terkait kondisi beberapa ornamen yang terlihat rusak mulai dari lampu hiasan kawasan, hingga tulisan icon kawasan tersebut. Pemda juga akan melakukan perbaikan terhadap ornamen yang rusak, namun diharapkan masyarakat juga ikut berkontribusi dengan menjaga dan merawat fasilitas yang ada.
"Ini adalah milik bersama, tanggung jawab kita semua dan melaporkan jika melihat perihal tindakan yang mengarah ke vandalisme merusak semua kecantikan ini," ucapnya.
"Keindahan kota ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat," imbuhnya.
Demi meminimalisir kejadian ini terulang kembali, pihak Pemkab Basel akan lebih mantau serta mengawasi lokasi tersebut dengan menambah penjagaan dari Satpol PP. "Kita akan mengerahkan Satpol PP untuk mengawasi kawasan tersebut, agar terhindar dari tangan - tangan jahil," pungkasnya. (im)
Kategori :