Ia juga mengingatkan bahwa gelar sarjana yang telah diraih hanyalah langkah awal dalam perjalanan menuju kesuksesan.
“Patut juga kita merenung bahwa kita telah mendapat gelar sarjana ini hanyalah langkah awal untuk menggapai kesuksesan berikutnya. Setelah kita berhasil menempuh gelar sarjana kita dapat memilih terjun dalam kancah kehidupan masyarakat dan atau melanjutkan studi di tingkat pasca sarjana” ujarnya.
Dedy Putranto, M.Pd., selaku Dekan FKIP Unmuh Babel mengatakan bahwa peserta yudisium kali ini terbanyak sepanjang kegiatan ini digelar.
“Kegiatan yudisium kali ini adalah support paling terbanyak dengan jumlah peserta yudisium 143 orang, dan informasinya, nanti bersama dengan Fakultas Teknik dan Sains (FTS Unmuh Babel) dalam rangka untuk melaksanakan wisuda, jadi kurang lebih ada 150-an lebih yang akan diwisuda,” jelas Dedy.
Dedy juga menekankan penting menjaga nama baik almamater.
“Hari ini anda yang diyudisium agar tetap semangat sesuai dengan tagline hari guru tanggal 25 November kemaren, ‘Guru Hebat Indonesia Kuat’, kalian adalah calon pendidik/guru”.
“Oleh karena itu saya berpesan tetap jaga nama baik almamater kampus Unmuh Babel, mohon untuk terus dikembangkan sayapnya bagi alumni-alumni, khususnya dilingkungan FKIP keluarga besar kita, sehingga nantinya semakin ramai di kampus Unmuh Babel, dan menjadi salah satu tempat tujuan bagi para siswa yang ingin menjadi calon seorang guru” tambahnya.