Dengan meningkatnya realisasi pajak ia optimis, layanan Samsat yang strategis dan nyaman dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembayaran pajak.
BACA JUGA:Pj Gubernur Babel Berikan Penghargaan Guru Berprestasi
Sugito juga menjelaskan bahwa implementasi UU No. 1 Tahun 2022, yang mengubah mekanisme Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) menjadi split payment, akan membawa transparansi dan efisiensi. Kebijakan relaksasi pajak yang diterapkan pada akhir tahun 2024 menunjukkan hasil positif, membantu menutupi defisit APBD dan mengoptimalkan potensi pajak tersembunyi.
Peresmian ini turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda, tokoh masyarakat, dan warga setempat. Momen istimewa tersebut diawali dengan penandatanganan prasasti oleh Sugito, disusul pemotongan pita dan dilanjutkan peninjauan langsung fasilitas gedung dan pelayanan.
Antusiasme warga yang hadir menambah semarak acara ini, mencerminkan harapan besar akan dampak positif dari gedung baru tersebut.
BACA JUGA:Pj Gubernur Apresiasi Dewan Pendidikan Babel
Tidak hanya soal fisik bangunan, Sugito juga menyoroti pentingnya menjaga kualitas pelayanan di Samsat.
"Sebagai urat nadi pembangunan, Samsat diharapkan mampu mendorong penerimaan pajak secara konsisten, mendukung perencanaan pembangunan yang lebih berimbang," tambahnya.
Ke depan, Gedung Samsat ini dirancang tidak hanya untuk mempermudah pelayanan administrasi, tetapi juga mendukung program digitalisasi pelayanan publik.
Sementara itu Plh Kepala Bakuda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rudi, dalam sambutannya melaporkan bahwa gedung baru Samsat Belitung yang dibangun dengan APBD 2024 sebesar Rp3,14 miliar.