Petani Basel Keluhkan Lambatnya Distribusi Pupuk Subsidi

Selasa 23 Jan 2024 - 22:07 WIB
Reporter : Ilham
Editor : Aprianto

TOBOALI - Musim tanam padi yang sudah dilakukan para petani Bangka Selatan (Basel) ternyata terkendala pupuk yang cukup membuat para petani pusing. Distribusi pupuk subsidi bagi petani khususnya di Desa Rias, mengalami keterlambatan sehingga para petani harus merogoh kocek lebih dalam untuk membeli pupuk non subsidi.

Plt Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Pangan (DPPP) Kabupaten Basel, Risvandika mengatakan, distribusi pupuk subsidi kepada para pengecer hingga petani akan mulai dilakukan pada pekan depan.  "Kita usahakan awal bulan Februari sudah didistribusikan ke pengecer dan para petani," sebutnya, Selasa (23/01).

BACA JUGA:Imigrasi Pangkalpinang Gelar Donor Darah

Disebutkannya, keterlambatan distribusi pupuk subsidi lantaran adanya regulasi yang harus diikuti, baik dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian hingga turunannya. "Perlu adanya surat keputusan atau SK yang mengatur pendistribusian pupuk subsidi agar penyaluran di lapangan nantinya benar-benar sesuai tepat sasaran," jelasnya.

"Jangan sampai pupuk subsidi justru disalahgunakan oleh oknum nakal, sehingga petani yang seharusnya mendapatkan subsidi malah tak kebagian dan SK tersebut harus ada turunannya, mulai dari tingkat Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung hingga Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, setiap tahunnya, SK tersebut akan keluar pada pekan pertama atau pekan kedua bulan Januari setiap tahunnya," paparnya.

"Jadi keterlambatan ini bukan disengaja atau sebagainya, tetapi memang ada regulasi yang sudah diatur, dan beruntungnya SK dari Gubernur Babel sudah ditandatangani, jadi tinggal menunggu keputusan dari Kementerian Pertanian," tambahnya.

Dalam waktu dekat DPPP juga akan segera menyurati PT Pupuk Indonesia serta distributor untuk segera melakukan penyaluran, utamanya di kawasan lumbung pangan di Desa Rias, Batu Betumpang, Serdang dan Pergam maupun  beberapa desa lainnya. (IM) 

Tags :
Kategori :

Terkait